Profile Facebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Bisnis Indonesia Kompas Republika Tempo Detiknews Media Indonesia Jawa Pos Okezone Yahoo News New York Times Times Forbes
Google Yahoo MSN
Bank Indonesia Bank Mandiri BNI BCA BRI Cimb Niaga BII
Education Zone Ekonomi Mikro Ekonomi Makro KTI-PTK Akuntansi Komputer Media Pend.Askeb Media Bidan Pendidik Kampus
Free Template

Rabu, 22 Desember 2010 | 22.32 | 0 Comments

Pengertian dan latar belakang terjadinya kesulitan belajar

Pengertian dan latar belakang terjadinya kesulitan belajar


  1. Pengertian Kesulitan Belajar
    Pada dasarnya kesulitan belajar tidak hanya dialami oleh siswa yang berkemampuan renadah saj, tetapi juga dialami oleh siswa berkampuan tinggi. selain itu, kesulitan belajar juga dapat dialami oleh siswa yang berkampuan rata –rata ( normal ) disebabkan oleh faktor –faktor tertentu yang menghambat tercapainya kinerja akademik sesuai dengan harapan.Dalam referensi lain juga dijelaskan mengenai pengertian kesulitan belajar. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi proses belajar yang ditandai hambatan –hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar.
    Kesulitan belajar ini tidak selalu disebabkan karena faktor intelegensi yang rendah (kelain mental ), akan tetapi dapat juga disebabkan oelh faktor –faktor non –intekgensi. Dengan demkian, IQ yang tinggi belum tentu menjamin keberhasilan belajar, karena itu dalam rangka memberikan bimbingan yang tepat kepada setiap anak didik, maka para pendidik perlu memahami masalah –masalah yang berhubungan dengan kesulitan belajar.
  2. Latar Belakang Terjadinya Kesulitan Belajar.
    Fenomena kesulitan belajar seorang siswa biasanya tampak jelas dari nenurunya kinerja akademik atau belajarnya. Namun, kesulitan belajar juga dapat dibuktikan denga munculnya kelainan prilaku (Misbehavior) siswa seperti kesukaan berteriak di dalam kelas, megusik teman, berkelahi, sering tidak masuk sekolah dan sering minggat dari sekolah.Menurut para ahli pendidikan, hasil belajar yang dicapai oleh para peserta didik dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor yang terdapat dalam diri peserta didik itu sendiri yang disebut faktor internal, dan yang terdapat diluar diri peserta didik yang disebut dengan eksternal.
Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
   
Masalah kesulitan belajar ini, tentunya disebabkan oleh berbagai factor. Untuk memberikan suatu bantuan kepada anak yang mengalami kesulitan belajar, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu faktor apa yang menjadi penyebab munculnya masalah kesulitan belajar.
Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu :
A. Faktor intern (factor dari dalam diri anak itu sendiri ) yang meliputi: 
  1). Faktor fisiologi 
    Faktor fisiologi adalah factor fisik dari anak itu sendiri. seorang anak yang sedang sakit, tentunya akan mengalami kelemahan secara fisik, sehingga proses menerima pelajaran, memahami pelajaran menjadi tidak sempurna. Selain sakit factor fisiologis yang perlu kita perhatikan karena dapat menjadi penyebab munculnya masalah kesulitan belajar adalah cacat tubuh, yang dapat kita bagi lagi menjadi cacat tubuh yang ringan seperti kurang pendengaran, kurang penglihatan, serta gangguan gerak, serta cacat tubuh yang tetap (serius) seperti buta, tuli, bisu, dan lain sebagainya. 
     
  2). Faktor psikologis
    Faktor psikologis adalah berbagai hal yang berkenaan dengan berbagai perilaku yang ada dibutuhkan dalam belajar. Sebagaimana kita ketahui bahwa belajar tentunya memerlukan sebuah kesiapan, ketenangan, rasa aman. Selain itu yang juga termasuk dalam factor psikoogis ini adalah intelligensi yang dimiliki oleh anak. Anak yang memiliki IQ cerdas (110 – 140), atu genius (lebih dari 140) memiliki potensi untuk memahami pelajaran dengan cepat. Sedangkan anak-anak yang tergolong sedang (90 – 110) tentunya tidak terlalu mengalami masalah walaupun juga pencapaiannya tidak terlalu tinggi. Sedangkan anak yang memiliki IQ dibawah 90 ataubahkan dibawah 60 tentunya memiliki potensi mengalami kesulitan dalam masalah belajar. Untuk itu, maka orang tua, serta guru perlu mengetahui tingkat IQ yang dimiliki anak atau anak didiknya. Selain IQ factor psikologis yang dapat menjadi penyebab munculnya masalah kesulitan belajar adalah bakat, minat, motivasi, kondisi kesehatan mental anak, dan juga tipe anak dalam belajar.
     
B. Factor ekstern (factor dari luar anak) meliputi ;
    
  1). Faktor-faktor sosial
    Yaitu faktor-faktor seperti cara mendidik anak oleh orang tua mereka di rumah. Anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian yang cukup tentunya akan berbeda dengan anak-anak yang cukup mendapatkan perhatian, atau anak yang terlalu diberikan perhatian. Selain itu juga bagimana hubungan orang tua dengan anak, apakah harmonis, atau jarang bertemu, atau bahkan terpisah. Hal ini tentunya juga memberikan pengaruh pada kebiasaan belajar anak.
     
  2). Faktor-faktor non- sosial
    Faktor-faktor non-sosial yang dapat menjadi penyebab munculnya masalah kesulitan belajar adalah factor guru di sekolah, kemudian alat-alat pembelajaran, kondisi tempat belajar, serta kurikulum.
 

    Artikel Terkait:

    0 komentar:

    Posting Komentar

     
    Copyright © 2010 - All right reserved by BIDAN PENDIDIK | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by h4r1
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome, flock and opera.